materi lembar kerja peserta didik 9LKPD)
PENGEMBANGAN LEMBAR
KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
a. Pengertian Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja PesertaDidik (LKPD) adalah salah satu bahan ajar yang disusun oleh guru berguna untuk
proses pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa. LKPD ini akan menentukan
kreatifitas dan efektifitasnya suatu pembelajaran yang akan dilakukan oleh
siswa (Majid, 2011).
LKPD juga memiliki
arti lembaran petunjuk dan langkah-langkah tugas yang disediakan untuk peserta
didik dalam proses pembelajaran, baik secara kelompok maupun perorangan. LKPD
sendiri sebagai sarana untuk mempermudah terbentuknya interaksi antara guru
dengan peserta didik dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran.
Pendapat Trianto, LKPD merupakan salah satu sumber
belajar yang dapat digunakan untuk menambah pemahaman konsep siswa. (Trianto,
2010, hal. 222). Sementara itu, menurut Depdiknas (2008) lembar kerja peserta
didik (LKPD) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh
peserta didik yang biasanya berupa petunjuk, langkahlangkah untuk menyelesaikan
suatu tugas.
Keuntungan
penggunaan LKPD adalah memudahkan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran,
bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan
suatu tugas secara lebih mendalam.
Maka dapat
disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah salah satu sarana
untuk membantu dan mempermudah proses pembelajaran, agar terjadinya interaksi
yang efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan
aktivitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar.
B.Macam-Macam Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) Disebutkan oleh Trianto, LKPD bisa berupa panduan
untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan
semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi.
LKPD memuat
sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk
memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai
indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. (Trianto, 2010, hal.
222-223).
Sedangkan pendapat (Prastowo, 2011, hal. 24)
jika dilihat dari segi tujuan disusunnya LKPD, maka LKPD dapat dibagi menjadi
lima macam bentuk yaitu:
1) LKPD yang
membantu peserta didik menemukan suatu konsep
2) LKPD yang
membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang
telah ditemukan
3) LKPD yang
berfungsi sebagai penuntun belajar
4) LKPD yang
berfungsi sebagai penguatan
5) LKPD yang
berfungsi sebagai petunjuk praktikum.
C. Fungsi dan
Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
1) Meningkatkan
aktivitas peserta didik dalam pembelajaran
2) Membantu peserta
didik untuk mengembangkan konsep materi pembelajaran
3) Melatih peserta
didik dalam menemukan sesuai tujuan pembelajaran dan mengembangkan aspek
keterampilan
4) Sebagai pedoman
pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran
5) Menambah
informasi bagi peserta didik tentang konsep materi pembelajaran melalui
kegiatan belajar yang sistematis
6) Membantu guru
dalam mengevaluasi pembelajaran.
Manfaat yang dapat
diperoleh dengan penggunaan LKPD dalam proses pembelajaran adalah:
1) Mengaktifkan
peserta didik dalam proses pembelajaran
2) Membantu peserta
didik dalam mengembangkan konsep
3) Melatih peserta
didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses
4) Sebagai pedoman
pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran
5) Membantu peserta didik memperoleh catatan
terkait materi yang dipelajari melalui proses pembelajaran. Dan membantu
peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui
kegiatan belajar secara sistematis.
D. Komponen LKPD
Komponen yang harus
dipersiapkan pendidik dalam membuat LKPD yaitu berupa:
1) Lembar Kerja
(Nama Siswa, Kelas, Tema, Tujuan Pembelajaran dan LangkahLangkah Kegiatan)
2) Lembar Jawaban
3) Penilaian.
Dari komponen
tersebut, hanya LKPD yang diserahkan pada peserta didik, sementara lembar
jawaban dan penilaian disimpan oleh guru. Lembar jawaban menjadi patokan guru
untuk menilai walaupun dikemudian akan menjadi relative atau berkembang.
Penilaian merupakan lembaran yang diisi guru.
E. Langkah-langkah
Persiapan LKPD Untuk menyusun perangkat pembelajaran berupa Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) memiliki rambu-rambu bahwa LKPD akan memuat paling tidak:
judul, kompetensi dasar yang akan dicapai, waktu penyelesaian, peralatan/bahan
yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja,
tugas yang harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan.
Langkah-langkah
persiapan LKPD sesuai Depdiknas (2008b:
23-24) dalam Nurhaidah (2014: 29) sebagai berikut:
1. Analisis
kurikulum. Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan materi pokok,pengalaman
belajar peserta didik, dan kompetensi belajar peserta didik.
2. Menyusun peta
kebutuhan LKPD.
3. Menentukan
judul-judul LKPD sesuai HK, materi pokok dan pengalaman belajar.
4. Penulisan LKPD
dengan langkah
1) perumusan KD yang
harus dikuasai,
2) menentukan alat
penilaian,
3) penyusunan materi
dari berbagai sumber,
4) memperhatikan
struktur LKPD, yang meliputi:
(a) judul, (b)
petunjuk belajar, (c) kompetensi yang dicapai, (d) informasi pendukung, (e) tugas
dan langkahlangkah kerja, dan (f) penilaian.
F. Hal yang harus
diperhatikan dalam pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Hal yang harus
diperhatikan dalam pembuatan LKPD adalah:
1. Aspek penyajian
materi yang harus diperhatikan adalah:
1) Judul lembar
kerja harus sesuai dengan materinya
2) Materi harus
sesuai dengan perkembangan peserta didik
3) Materi disajikan
secara sistematis dan logis
4) materi disajikan
secara sederhana dan jelas
5) menunjang
keterlibatan dan kemauan peserta didik untuk ikut aktif.
2. Aspek Tampilan
yang harus diperhatikan adalah:
1) Penyajian
sederhana, jelas dan mudah dipahami
2) Gambar dan grafik
sesuai dengan konsep
3) Tata letak
gambar, tabel, pertanyaan harus tepat
4) Judul,
keterangan, instruksi, pertanyaan harus jelas
5) Mengembangkan
minat dan mengajak peserta didik untuk berpikir.
1. Batasan Teknis
Penulisan LKPD Dari segi teknis memiliki beberapa pembahasan yaitu:
a. Menggunakan huruf cetak dan tidak
menggunakan huruf latin atau romawi, menggunakan huruf tebal yang agak besar,
bukan huruf biasa yang diberi garis bawah, menggunakan tidak lebih dari 10 kata
dalam satu baris, menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan
jawaban peserta didik, mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya
gambar serasi.
b. Gambar yang baik
untuk LKPD adalah yang dapat menyampaikan pesan/isi dari gambar tersebut secara
efektif kepada pengguna LKPD yaitu kejelasan isi atau pesan dari gambar itu
secara keseluruhan.
c. Penampilan adalah
hal yang sangat penting dalam sebuah LKPD.