contoh Proposal PTK
PROPOSAL PTK
UPAYA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL ANAK SURAH AL- KAFIRUN MELALUI MEDIA AUDIO
VISUAL BAGI SISWA KELAS VIB SDN 1 DAGAN KEC. BOBOTSARI KAB. PURBALINGGA
Disusun Oleh: NURFIDIAT, S.Pd.I
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Islam dengan tegas telah mewajibkan agar umatnya melakukan pendidikan,
sebagaimana
firman Allah, dalam surat Al- Alaq ayat 3-5 :
علَ ْۗ ْÙ… – Ù¥
Ù„َ ْÙ… ÙŠَ ما
سان
َÙ… ا ْ ِْÙ„ ْÙ† علَّ
ُِۙÙ… – Ù¤ ا
ْلقَÙ„َ
علَّ َÙ…
َر ُۙ Ù… – Ù£ الَّ ِذي
Ùƒ ا ْْÙ„َ ْÙƒ
Ùˆ َربُّ
اِ ْÙ‚ َرأْ
Artinya :"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia)
dengan perantaraan kolam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya". (Q.S At-Alaq / 96:3-5).
Di kehidupan sehari-hari sebagai umat
muslim anak-anak sudah mulai diperkenalkan membaca dan menghafal ayat-ayat Al-Quran khususnya surah-surah pendek seperti surah Al-
Kafirun. Dengan dikenalkannya anak-anak membaca dan menghafal ayat-ayat Al-Quran sejak dini
diharapkan anak akan mampu membaca dan menghafal Al-Quran serta mencintai dan
mengamalkan setiap perintah
dan anjuran yang terdapat didalam
Al-Quran. Surah Al-Kafirun adalah surah ke-109 dalam
al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surah Makkiyah. Nama
Al-Kafirun (orang-orang kafir) diambil dari kata yang muncul pada ayat pertama
surat ini. Pokok isi surat ini adalah tidak diizinkannya kompromi dalam bentuk
mencampuradukkan ajaran agama.
Audio-Visual adalah jenis media yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan
penglihatan sekaligus dalam suatu kegiatan atau proses. Pesan dan informasi
yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal
yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran. Pemberian pembelajaran
menghafal surah dalam Al-qur’an khususnya surah-surah pendek kepada anak usia
dini dimaksudkan supaya anak dapat menggunakan surah-surah tersebut dalam
kehidupan sehari-hari salah satunya dalam melakukan ibadah shalat 5 waktu.
Rendahnya kemampuan anak menghafal surah Al-Kafirun di SDN 1 Dagan khusunya di
kelas 6B mungkin karena metode pembelajaran yang diterapkan kurang efektif
dalam meningkatkan kemampuan anak menghafal surah Al-Kafirun, hal ini karena
pembelajaran yang diterapkan terlalu berpusat pada guru (Control Teacing).
Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai
guru di SDN 1 Dagan, sudah memperkenalkan menghafal surah Al-Kafirun kepada
anak didik. Alhamdulillah anak-anak sudah mengenal surah tersebut, namun mereka
masih sulit sekali untuk menghafal dengan ucapan yang benar, padahal peneliti
mengharapkan anak dapat menghafal surah Al-kafirun dengan benar dan lancar
dalam kegiatan pembelajaran.
Melihat permasalahan dan kendala di sekolah peneliti mencoba memberikan
metode mengajarkan menghafal surah Al-Kafirun pada anak melalui metode
pembelajaran Audio Visual, melalui
metode ini anak diharapkan akan mudah menghafal Surah Al-Kafirun sesuai dengan
mahraj huruf dan tajwidnya dengan prinsip pembelajaran yang memperhatikan
orientasi kebutuhan anak, pembelajaran mengembangkan kecakapan hidup dan pembelajaran
didukung lingkungan yang kondusif.
Berdasarkan permasalah tersebut maka peneliti akan
mengadakan penelitian dalam tindakan kelas dengan judul “ UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL ANAK SURAH AL-KAFIRUN MELALUI
MEDIA AUDIO VISUAL BAGI SISWA KELAS VIB SDN 1 DAGAN KEC. BOBOTSARI KAB.
PURBALINGGA”. Dalam penelitian ini peneliti akan mencoba mengajarkan menghafal surah
Al-Kafirun kepada anak dan menjadikan surah Al-Kafirun menjadi salah satu surah
yang dibacakan dalam shalat.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat di
identifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.
Kemampuan anak menghafal
surah Al-Kafirun masih sangat rendah.
2.
Anak belum mampu melafalkan
surah Al-Kafirun dengan baik dan benar.
3.
Kurangnya
kreativitas guru dalam mengajarkan menghafal surah Al-Kafirun yang baik dan
benar sesuai dengan tajwid dan mahraj hurufnya kepada anak.
4.
Strategi pembelajaran yang
diterapkan guru kurang menarik minat anak
C. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “ Bagaimana meningkatkan
kemampuan menghafal surah
Al-Kafirun dengan metode
Audio Visual di SDN 1
Dagan ? “
D. Cara Pemecahan
Masalah
Kurang efektifnya pembelajaran menghafal
Surah Al-Kafirun pada anak yang dilakukan guru SDN 1 Dagan, terlihat dalam proses pembelajaran yang kurang menarik
minat anak, anak mudah bosan dan kurangnya motivasi guru sehingga anak
kurang memperhatikan guru, oleh karenaitu melalui metode pembelajaran Audio Visual peneliti mencoba
meningkatkan kemampuan menghafal Surah Al- Kafirun anak.
E.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan kemampuan
anak menghafal Surah Al-Kafirun melalui metode pembelajaran Audio Visual di SDN 1 Dagan.
2.
Mendewasakan mental anak
melalui menghafal surah Al-Kafirun
F.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat baik secara teoritik maupun praktik terhadap peningkatan
kemampuan anak menghafal Surah Al- Kafirun dengan metode pembelajaran Audio
Visual di SDN 1 Dagan.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengembang kajian keilmuan tentang
dunia anak. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1.
Secara Akademis
Secara Akademis dapat menjadi bahan masukan yang objektif
dalam meningkatkan Pendidikan Agama Islam
di SDN 1 Dagan . Khususnya dapat
meningkatkan kemampuan anak
menghafal surah-surah pendek khususnya surah Al- Kafirun.
2.
Secara Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
serta dapat dijadikan bahan kajian bagi para pembaca, khususnya untuk mendukung
perkembangan anak dalam meningkatkan kemampuan anak menghafal surah-surah
pendek khususnya surah Al- Kafirun dengan metode pembelajaran Audio Visual.
3.
Secara Praktis
Setelah diadakan penelitian pada anak SDN 1 Dagan
diharapkan secara praktis dapat bermanfaat sebagai berikut:
a.
Bagi anak
dapat meningkatkan kemampuan anak menghafal surah Al Kafirun melalui metode pembelajaran Audio Visual.
b.
Bagi guru
PAI dapat memberikan keterampilan dalam proses pembelajaran dengan penerapan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat memperbaiki mutu pembelajaran dimana
guru mendapat kesempatan untuk merefleksi kinerjanya sehingga terjadi
peningkatan hasil belajar
pada setiap pertemuannya. Selain itu, dapat membentuk karakter guru menjadi guru
yang profesional.
G. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Tindakan
Kerangka Konseptual
Diskusi Pemecahan Masalah
melalui Evaluasi Awal Evaluasi Akhir
Hipotesis merupakan pernyataan dugaan
tentang hubungan antar dua variabel atau lebih, sebagai jawaban sementara atas
masalah. Hipotesis selalu dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan dan
menghubungkan secara umum maupun khusus variabel yang satu dengan yang lainnya.
Karena sifatnya dugaan, maka hipotesis hendaknya mengandung implikasi yang
lebih jelas terhadap pengujian hubungan yang dinyatakan. Oleh karena itu,
hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: hipotesis tindakan yang
diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah “Melalui Metode
Pembelajaran Audio Visual Dapat
Meningkatkan Kemampuan Anak menghafal Surah Al-Kafirun di SDN 1 Dagan“.
H. Metode Penelitian
1.
Subjek
dan Obyek Penelitian
a.
Subjek Penelitian
Dalam
penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah anak SDN 1 Dagan yang
terdiri dari 23 anak.
b.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Dagan yang beralamat
di Desa Dagan Kecamatan Bobotsari Timur Kabupaten Purbalingga.
c.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada
Semester Ganjil Tahun ajaran 2019/2020 yang dimulai pada Tanggal 27 Agustus
2019 sampai dengan Tanggal 20 Oktober 2020, yang diawali survei awal,
penyusunan instrumen, kemudian dilanjutkan dengan analisis data dan proses
pelaporan.
d.
Siklus PTK
Penelitian tindakan kelas ini
direncanakan dengan dua siklus untuk melihat peningkatan kemampuan anak
menghafal surah Al-Kafirun dengan menggunakan metode pembelajaran Audio Visual sesuai tema yang telah
disediakan oleh pihak sekolah sebagai media kegiatan dalam meningkatan
kemampuan menghafal surah Al-Kafirun.
2.
Rancangan Penelitian
a.
Tahap Perencanaan
(Planning)
Hal-hal yang
harus diperhatikan ditahap ini adalah :
1)
Membuat skenario perbaikan
2)
Membuat Rencana Kegiatan
harian ( RKH)
3)
Mempersiapkan media pembelajaran
4)
Mempersiapkan lembar kerja anak
5)
Menyiapkan
lembar observasi untuk mengamati kegiatan belajar
mengajar anak.
b.
Tahap Pelaksanaan
(Action)
Dalam melaksanakan tindakan perlu
menyusun langkah-langkah operasional atau skenario pembelajaran dari tindakan
yang dilakukan :
1)
Memiliki pengetahuan dasar
tentang kondisi anak didik
2)
Menjelaskan kepada anak didik tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)
Member motivasi kepada anak
didik.
4)
Memberikan hadiah atau
reward kepada anak didik.
5)
Melakukan pengamatan dan penilaian.
c.
Tahap Pengamatan(Observasi)
Observasi
dilakukan di SDN 1 Dagan pada saat kegiatan berlangsung.
Kegiatan yang
dilakukan pada tahap pengamatan adalah :
1)
Melakukan
observasi terhadap pelaksanaan tindakan dan proses kegiatan menggunakan lembar
observasi yang telah disiapkan.
2)
Observasi dilaksanakan
selama proses kegiatan berlangsung
3)
Kemampuan
anak bekerja sama dalam kelompok, saling membantu dalam memecahkan masalah.
4)
Kemampuan
anak berinteraksi, saling memberi dukungan, memotivasi dalam belajar.
d.
Tahap Refleksi (Reflecting)
Setelah malakukan analisis, maka
terakhir yang harus dilakukan adalah refleksi
terhadap hasil pengamatan dan observasi dari pelaksanaan kegiatan. Refleksi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui media dan
metode yang digunakan sudah tepat atau harus ada perbaikan.
3.
Instrumen dan
Teknik pengumpulan Data
a.
Teknik
Pengumpulan Data
1.
Observasi
Teknik
pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: observasi.
Peneliti terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran yang dilakukan
2. Dokumentasi
Penilaian Unjuk Kerja merupakan
penilaian yang dilakaukan dengan mengamati kegiatan pesert didik dalam
melakukan kegitan pembelajarna. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut
pesera didik mampu menghafal surah Al-Kafirun dengan baik.
b.
Instrumen
Pengumpulan Data Penelitian Tindakan Kelas.
Alat pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian tindakan
kelas ini adalah lembar
observasi, diskusi dan dokumentasi sebagai berikut :
1.
Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk
mengetahui tingkat perkembangan kemampuan anak menghafal
surah Al-Kafirun dengan metode pembelajaran Audio Visual.
2.
Tes
Tes adalah buah pikir anak yang
dituangkan dalam bentuk karya nyata dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni
atau tampilan anak. Dalam hasil kerja anak ini yang dinilai adalah kemampuan
anak menghafal surah Al- Kafirun.
4.
Analisis Data
dan Kriteria Keberhasilan
Penelitian tindakan kelas ini
menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang akan
dianalisis berupa data lembar observasi aktivitas siswa saat kegiatan menghafal
surah Al-Kafirun.
Kriteria keberhasilan adalah suatu
kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan PTK
dalam meningkatkan atau memperbaiki mutu PBM dikelas. Adapun tingkat
keberhasilan dari kegiatan PTK yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan anak
menghafal surah Al- Kafirun dengan menggunakan metode Audio Visual.