Gus Baha : Lirik Sholawat yang Selamatkan Seseorang di Hari Kiamat
Lafal Sholawat yang Selamatkan Seseorang di Hari Kiamat
Banyak sekali redaksi sholawat yang ada hingga banyak ulama mengumpulkannya dalam satu kitab.
Sholawat dibawah ini sesuai dengan penjelasan dan refrensi yang disampaikan Gus baha atau K.H.Bahaudin Nur Salim bulan maulid kemarin.
K.H.Bahaudin Nur Salim |
Berikut penjelasannya:
Gus Baha mendasari argumennya dengan penjelasan Sayyid Az-Zabidi (w. 1205 H) dalam kitab Itḫâfus Sâdâtil Muttaqîn yang berbunyi wannabiyyu shallâhu ‘alaihi wasallam wa in jalla qodruhu muḫtâjun ilâ rahmatihî ta’âlâ wa fadhlih.
Betapapun tingginya kedudukan Nabi Muhammad saw, ia tetap membutuhkan kasih sayang dan kemurahan Allah swt. Dijelaskan Gus Baha, umat Nasrani itu sudah melakukan kesalahan fatal, yaitu menganggap Nabi Isa sebagai tuhan, sedangkan orang Yahudi yang tidak suka dengan Nabi Isa, menuduh Isa sebagai anak hasil zina.
Sementara umat Nabi Muhammad saw, tetap menganggungkan Rasulullah dengan status sebagai hamba Allah, tidak sampai menuhankannya.
“Sehingga, umat ini (umat Nabi Muhammad) tidak akan mendudukkan Rasulullah setingkat dengan Allah,” tegas alumnus Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu.
Penjelasan serupa, lanjut Gus Baha, juga disebutkan dalam salah satu bait Qashidah Burdah karya Imam Al-Bushiri (w. 696 H) yang berbunyi, da’ madda’atshun nashâra fî nabiyyihimi, waḫkum bi mâ syi’ta madḫan fîhi waḫtakimi. Jauhilah kesalahan yang diperbuat umat Nasrani terhadap nabi mereka, dan sanjunglah Muhammad sesukamu.
“Silakan memuji Nabi Muhammad setinggi langit, tapi tinggalkan kesalahan yang (pernah) dilakuan oleh orang Nasrani,” tandas Gus Baha.
“Redaksi shalawat seperti inilah (Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ muhammad) yang akan menyelamatkan umat Nabi Muhammad kelak di hari kiamat,” tegas Gus Baha.
Semoga bermanfaat untuk kita Umar rosululloh yang merindukan syafaatnya kelak diakhirat dan selamat diakhirat.