Tatacara Kurban dan Doa Menyembelih Kurban Sesuai Syariat Islam
Tata cara kurbanatau yang juga dikenal sebagai Idul Adha, adalah salah satu perayaan agama dalam Islam yang dilakukan setiap tahunnya. Berikut ini adalah tata cara umum dalam melaksanakan kurban:
Doa Menyembelih Hewan Kurban |
Persiapan:
Memilih hewan kurban yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan, seperti kambing, domba, sapi, atau unta. Hewan harus sehat, tidak cacat, dan memiliki usia yang memenuhi syarat.
Menyisihkan harta yang akan digunakan sebagai kurban. Kurban ini biasanya dilakukan sebagai bentuk pengorbanan harta yang dimiliki sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Pelaksanaan:
Kurban dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam.
Pada hari kurban, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa hingga dilaksanakan kurban.
Pada waktu yang telah ditetapkan, hewan kurban yang telah dipersiapkan dibawa ke tempat pelaksanaan kurban, seperti masjid atau tempat yang ditentukan.
Sebelum menyembelih hewan, pembacaan niat kurban dilakukan dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
Hewan kurban disembelih dengan cara memotong leher hewan dengan pisau yang tajam secara tiba-tiba dan cepat untuk memastikan kematian hewan yang segera dan minim rasa sakit.
Setelah penyembelihan, hewan tersebut dibagi menjadi tiga bagian: satu bagian untuk diberikan kepada orang miskin dan membutuhkan, satu bagian untuk diberikan kepada kerabat dan tetangga, dan satu bagian untuk dikonsumsi sendiri.
Penyebaran daging kurban:
Daging kurban yang telah dibagi menjadi tiga bagian tersebut didistribusikan kepada mereka yang berhak menerima, seperti orang miskin, yatim piatu, janda, dan orang yang membutuhkan.
Bagian kurban yang disisihkan untuk diri sendiri dapat dimasak dan dikonsumsi bersama keluarga, tetangga, dan kerabat.
Melaksanakan kurban memiliki makna ibadah yang mendalam bagi umat Muslim. Selain sebagai bentuk pengorbanan harta, kurban juga mengajarkan nilai-nilai keikhlasan, berbagi, dan rasa empati terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung.
Berikut tata cara menyembelih hewan kurban yang diajarkan para ulama:
- Sebelum menyembelih:
Wudlu, menghadap kiblat (yg menyembelih dan hewan kurbanya), baca Bismillah, baca sholawat, baca takbir dan niat sesuai di gambar:
- Sesudahnya berdoa:
اَللّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَ اِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ نِعْمَةً مِنْكَ عَلَيَّ ( عَلَى.......) و تَقَرَّبْتُ بِهَا اِلَيْكَ فَتَقَبَّلْهَا مِنِّي (مِنْ.........)
Ya Allah kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, maka terimalah nikmat darimu atas namaku (atas nama....). Dan kami bertaqaarub dgn nikmat ini kepadamu, maka terimalah persembahan hewan kurban ini atas namaku (atas nama...).
Sumber: Kitab Fathal Qorib, I'anah Al-Tholibin, Ihya Ulumuddin.
Demikian penjelasan kami semoga bermanfaat untuk mempersiapkan kita dalam beribadah kurban pada Kamis 10 Dzulhijjah mendatang bertepatan 28 Juni 2023 mendatang.(pray).